Juniper Networks adalah salah
satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco,Mikrotik dan
Alcatel. Juniper sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan perangkat
security seperti firewall. Seluruh provide di Indonesia menggunakan perangkat
juniper, seperti Indosat, Telkomsel, XL, dll. Juniper biasanya digunakan
dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti dan terkenal kehandalannya
dalam jaringan telekomunikasi.
Readmore → Mengenal dan Konfigurasi Dasar Router Swicth Juniper
Beberapa jenis seri device yang
diproduksi oleh Juniper yaitu: T-Series, M-Series, E-Series, MX-Series,
J-Series routers, EX-Series Ethernet Switches and SRX-Series Security. Junos
lebih bagus berjalan pada perangkat yang di produksi oleh Juniper.
Klasifikasi model Router
Juniper termasuk dalam: M-Series, J-Series, T-Series, E-Series, dan MX-Series.
Dibawah ini beberapa model yang
populer sekarang :
·
M-Series: M7i, M10i, M40e, M120, M320
·
J-Series: J2320, J2350, J4350, J6350
·
T-Series: T320, T640, T1600, TX Matrix, TX Matrix Plus
·
E-Series: E120, E320, ERX310, ERX705, ERX710, ERX1410, ERX1440
·
MX-Series: MX80, MX240, MX480, MX960
Ok, Sekarang pasti
penasarankan, kenapasih Seri dari Juniper banyak banget ?, langsung saja kita
bahas tentang Seri – Seri dari Juniper:
Kita mulai dari M-Series Router,
yang biasa di sebut Multiservice Edge Router. Router ini dirancang khusus untuk
perusahaan Corporate seperti Service Provider Network, dengan 7 Gbit/s up to
320 Gbit/s of throughput, M40 router adalah product pertama yang di rilis pada
tahun 1998.
Gbr 1. Router M-Series
Kedua adalah J-Series Router, Router kelas Enterprise ini yang disebut Modular Router ini banyak di gunakan oleh perusahaan – perusahaan Nasional yang memiliki banyak cabang, dimana router seri “J” ini bisa mengolah data untuk Server, VoIP, Remote Access, CRM/ ERP / SCM dll, memberikan troughput yang stabil dengan fleksibelitas dan menambahkan fitur – fitur canggih untuk routing, QOS, Security, dan manajement performance.
Gbr 2. Router J-Series
Ketiga Yaitu T-Series,
Router ini adalah core router dirancang untuk kelas tinggi dengan troughput
dari 320 Gbit/s sampai 2,56 Tbit/s dengan tingkat maximum forwarding rate 30.7
juta pps, Router ini juga memberikan Virtualisasi untuk core network.
Gbr 3. Router T-Series
Selanjutnya ialah E-Series Router,
Router jenis ini sangat cocok dipakai untuk Routing protocol dimana mendukung
BGP-4, IS-IS, OSPF dan RIP, Seri ini juga ideal digunakan untuk Penyedia
layanan dengan operasi kapasitas yang tinggi POPs.
Gbr 4. Router E-Series
Type terakhir adalah MX-Series dari Juniper dirancang untuk meningkatkan inisiatif TI
terdepan untuk penggabungan data center, virtualisasi server dan kesinambungan
teknologi informasi. Di mana menyediakan kemampuan hi port -density routing dan
switching yang memungkinkan penghematan daya listrik, ruang, serta biaya
pendinginan hingga 50 persen.
Gbr 5. Router MX-Series
Konfigurasi Dasar Router
Juniper
Mengembalikan router ke
konfigurasi default
root# load factory-default
Mengecek konfigurasi
root# commit check
configuration check succeeds
Mengesekusi konfigurasi
root# commit
commit complete
Mengesekusi pada waktu
tertentu
root# commit at 23:00
configuration check succeeds
commit at will be executed at
2009-10-13 23:00:00 UTC
The configuration has been
changed but not committed
Exiting configuration mode
Melihat history commit
root> show system commit
Membatalkan commit setelah
diesekusi pada waktu tertentu
root> clear system commit
Pending commit cleared
Membuat user root
root# set system
root-authentication plain-text-password
New password:
Retype new password:
Dalam membuat password
diwajibkan dengan kombinasi huruf dan angka
Membuat user non-root dengan
tingkat permission root
root# set system login user lab
class super-user authentication plain-text-password
Membuat user dengan
kemampuan akses terbatas
root# set system login class
noc permissions view
root# set system login user lab
class super-user authentication plain-text-password
Menyimpan konfigurasi secara
manual kedalam hardisk
root# save initial-conf
Memanggil konfigurasi dari
hardisk
root# load override
initial-conf
Paste konfigurasi dari text
ke router pada main hierarchy
root# load override terminal
Akhiri dengan
ctrl d
Paste konfigurasi dari text
ke router pada sub-main hierarchy
root# load merge terminal
relative
Akhiri dengan ctrl d
Memanggil konfigurasi
sebelumnya
root# rollback 1
load complete
Dokumentasi ‘Help’
Melihat dokumentasi cara
manual konfigurasi interface
root> help reference
interfaces address
Melihat dokumentasi cara
manual konfigurasi bgp
root> help apropos bgp
Kegunaan Pipe
Pipe digunakan untuk filtering
dari data yang akan ditampilkan
Melihat semua konfigurasi
Di configuration mode
root# show | no-more
di operational mode
root> show configuration |
no-more
Menghitung jumlah baris dari
konfigurasi
root# show | count
Count:
71 lines
Terima kasih telah membaca Artikel November 2014 . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link November 2014 sebagai sumbernya.
|